Filled Under:

DUNIA AKHIR ZAMAN!!(ViraL) Panik Lahirkan Anak 'Luar Nikah' Seorang Diri, 'Ibu' Sembelih, Kerat dan Buang Bayi Sendiri.


DUNIA AKHIR ZAMAN!!(ViraL) Panik Lahirkan Anak 'Luar Nikah' Seorang Diri, 'Ibu' Sembelih, Kerat dan Buang Bayi Sendiri.



DUNIA AKHIR ZAMAN!!(ViraL) Panik Lahirkan Anak 'Luar Nikah' Seorang Diri, 'Ibu' Sembelih, Kerat dan Buang Bayi Sendiri.


"Sy terkejut bila buka guni..lukanya bkn hanya bahagian perut, leher bayi tu juga hampir putus sebelum dibuang.."
Panik Lahirkan Anak 'Luar Nikah', Ibu Sembelih,Kerat & Buang Bayi Sendiri




"Selepas saya angkat guninya dari dalam selokan rupanya ada bayi keluar dari dalam", kata muninir 40 orang yang pertama kali menemukan bayi laki laki dalam keadaan usus terburai dan mengenaskan di kampung Batu tapel lombok tengah indonesia 21/17.
Terkejut dengan penemuan itu muninir memaklumkan kepada warga lain dan mengangkatnya kesalah satu rumah penduduk setempat sebelum memaklumkannya kepada pihak polis.



Setelah bungkusan guni itu di buka,rupanya luka pada bayi bukan hanya di bagian perut,leher bayi juga hampir putus dipercayai disembelih sebelum di buang.
“Saya cuba melihat mayat bayi, ternyata ada luka dilehernya seperti sudah disembelih dan juga diperut bagian kananya luka koyak hingga terlihat isi dalam perutnya,”Ungkap amaq Janah salah seorang warga.
Manakala hasil siasatan awal mendapati,tidak jauh dari lokasi penemuan mayat terdapat bercak darah dan slipar berwarna biru dipercayai lokasi awal bayi itu dibuang sebelum dihanyutkan air dalam selokan.



Tak sampai 24 jam pihak polis menahan Seorang wanita yang belum menikah  dipercayai ibu bayi tersebut atas aduan warga sekitar.
Menurut keterangan wanita berkenan,dia melahirkan bayi tersebut di dalam bilik mandi,dalam keadaan panik dia mengambil sebuah pisau dan mengerat bayinya hingga meninggal sebelum memasukkannya dalam guni dan membuangnya keselokan sebelum diketahui orang lain.
Bagaimana pun wanita berkenan turut mendedahkan ayah dari bayi tersebut,dan terpaksa membunuh bayinya itu karena kekasihnya  enggan untuk bertanggung jawab atas kehamilannya.